Rabu, 16 Januari 2013

Tipografi


Sobat blogger, pada umumnya manusia menggunakan bahasa lisan sebagai salah satu cara  untuk melakukan komunikasi, dan menggunakan bahasa tertulis sebagai cara yang paling utama dalam menyampaikan gagasan. Kemudian, manusia berupaya dengan berbagai cara yang dianggap paling baik, untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui tulisan melalui berbagai media. Pada masa pra sejarah, komunikasi dilakukan secara visual melalui lukisan di dinding gua, kemudian ditemukan pula pictograph yang dibuat di atas kepingan tanah liat (tablet), hingga ditemukannya lembaran sejenis kertas yang terbuat dari pohon papyrus.

Lebih dari lima abad terakhir ini, para tipografer mengembangkan sejumlah cara untuk membuat suatu informasi menjadi lebih mudah untuk diakses oleh pembaca. Selama itu,  typeface yang dianggap tepat dan mudah dibaca, digunakan untuk berbagai informasi yang terorganisasi yang mengikuti suatu aturan atau konvensi yang telah ada, seperti misalnya pada suatu  text book, dapat dilihat penggunaan tipografi secara terencana dan teratur. Kita telah terbiasa menggunakan kata teks, sebagai kata-kata atau huruf-huruf yang tercetak, atau yang ditampilkan di layar televisi. Dalam program multimedia, teks ini dapat juga digunakan sebagai tombol untuk menghubungkan kita ke situs tertentu, jadi tombol-tombol  interface  itu tidak selalu harus berupa gambar, icon, logo, atau simbol tertentu, tetapi juga teks dapat digunakan sebagai penggantinya. Secara umum, dari berbagai jenis huruf yang ada, dapat dibagi menjadi empat bagian besar yaitu jenis huruf :
  1. Jenis huruf  Sans-serifs.  Jenis huruf sans-serifs ialah jenis huruf yang tidak memiliki serifs pada ujung-ujung kaki huruf tersebut, seperti pada jenis huruf Arial, Helvetica, Avant Garde, Futura, Impact, dan sebagainya. 
  2. Jenis huruf Serifs ialah jenis huruf yang memiliki serif atau ujung-ujung kaki huruf ialah seperti Times New Roman, Garramond, Bookman Old Style, dan sebagainya. Namun yang perlu diperhatikan pada penggunaan huruf jenis serifs, hendaknya tidak terlalu kecil, karena keterbatasan resolusi layar monitor, yang akan mengakibatkan tidak sempurnanya  hasil yang ditampilkan serta kemudahan untuk membacanya (legibility). 
  3. Jenis huruf Dekoratif 
  4. Jenis huruf Script yaitu jenis huruf seperti tulisan tangan.
CURIER
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 
1234567890-=\!@#$%^&*()_+|

GEORGIA
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 
1234567890-=\!@#$%^&*()_+|


Dalam tipografi ini juga dikenal berbagai macam variasi antara lain dapat dibedakan dengan jenis ketebalan huruf, yang pada umumnya dibagi menjadi tiga macam, yaitu  bold  dan  extra bold, medium  dan jenis huruf yang tipis atau  light, bahkan  extra light. Dilihat dari posisi jenis huruf, dikenal huruf jenis  regular  atau 
posisi berdiri tegak dan jenis  italic  atau huruf-huruf yang posisinya miring, yang kesemuanya ini dapat memberikan suatu arti atau untuk memberikan penekanan terhadap suatu hal atau untuk membedakan sesuatu dari yang lainnya. Jenis lain dari suatu kelompok huruf dibedakan  dengan dengan lebarnya huruf itu ialah jenis Extended dan jenis Condensed. Beberapa kriteria yang digunakan dalam pemilihan jenis huruf yang tepat ialah bahwa seluruh teks yang harus memiliki kejelasan huruf sehingga mudah dibaca. Suatu teks yang dibuat dengan spasi antar huruf yang sangat rapat, akan menyulitkan kita untuk membaca teks itu, karena itulah spasi antar huruf ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak menyulitkan atau memberikan kesan terpecah-pecah karena spasi antar huruf yang terlalu jauh. Oleh karena itu, dalam penggunaan 
tipografi, terdapat empat hal yang perlu dipertimbangkan pada saat pemilihannya, yaitu: 
  1. Clarity, yaitu kejelasan huruf tersebut harus dapat dilihat dengan baik, dalam arti bahwa suatu huruf mempunyai fungsi tertentu, sehingga harus jelas atau mudah dibaca. 
  2. Readability, yaitu bahwa suatu jenis huruf harus dipilih dengan tepat, sesuai dengan teksnya.  
  3. Legibility. Di sini lebih ditekankan apakah suatu teks itu dapat dengan mudah dibaca atau tidak. Dari berbagai jenis huruf yang ada, terdapat banyak jenis huruf yang sangat menarik, tetapi bila diaplikasikan ke dalam suatu teks, akan mengakibatkan tingkat kesulitan yang tinggi. Demikian juga dengan arah membaca. Mereka yang menggunakan tulisan Latin akan terbiasa membaca dengan arah dari kiri ke kanan, tetapi bila suatu teks diubah arahnya menjadi dari kanan ke kiri, maka akan timbul kesulitan bagi mereka untuk membacanya. 
  4. Visibility. Apakah jenis huruf tersebut dapat dengan mudah terlihat dan jelas. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar